Lavayabali.id, Bali – Bali menjadi tujuan wisata utama dunia. Hal ini membuat Bali menjadi kawasan investasi properti yang sangat menguntungkan, terutama investasi hunian yang dapat disewakan. Bisnis investasi properti pada segmen penyewaan menjadi daya tarik utama Bali karena besarnya jumlah wisatawan yang datang ke pulau ini.
Pada masa sebelum Pandemi, kunjungan wisatawan ke Bali untuk wisatawan mancanegara mencapai 6,3 juta orang dan wisatawan domestik mencapai 10 juta orang pada tahun 2019 yang lalu. Jumlah kunjungan yang besar tersebut tentu membuat permintaan hunian penginapan Bali sangat besar.
Tingkat kebutuhan hunian tersebut menciptakan peluang untuk investasi properti terutama properti yang berada di lokasi strategis dekat dengan pusat wisata unggulan di Bali. Salah satu properti yang berada di lokasi strategis dekat dengan pusat wisata unggulan di Bali adalah Lavaya.
Lavaya merupakan Low Rise Apartment yang berlokasi di kawasan Nusa Dua yang di kenal wisatawan sebagai pusat dari kawasan resort mewah, tempat konfrensi International, dan lapangan golf mewah. Terinspirasi oleh kesederhanaan gaya hidup Bali, Lavaya dirancang dengan tujuan untuk beristirahat dan meremajakan tubuh, pikiran dan jiwa Anda. Perpaduan artistik antara alam dan kenyamanan modern diproyeksikan dengan baik melalui semua fasilitas yang disediakan.
Apa saja keunggulan Lavaya sebagai pilihan investasi properti di Bali yang memiliki potensi besar untuk keuntungan masa depan Anda? Simak selengkapnya di sini.
Berlokasi di Nusa Dua Bali
Lavaya merupakan properti hunian berkonsep low rise apartment yang berlokasi di Nusa Dua Bali. Siapa yang tidak mengenal Nusa Dua Bali? Kawasan resort dan pusat wisata yang menawarkan keindahan alam dan kemewahan sekaligus. Nusa Dua adalah salah satu tempat wisata Bali yang memiliki beragam keunggulan. Anda akan sangat terkesan dengan keindahan alam dan kemewahan yang sangat tertata rapi. Nusa Dua Bali menawarkan hamparan pasir putih yang indah ditambah dengan pengelolaan ruang wisata yang sangat berkualitas. Hasilnya adalah pusat wisata utama Bali yang menawarkan kemewahan dan keindahan sekaligus.
Lavaya Bali memiliki lokasi tepat di Nusa Dua Bali. Hal ini akan membuka kesempatan bagi Anda untuk memulai bisnis penyewaan hunian yang menguntungkan. Kawasan Nusa Dua Bali merupakan kawasan yang paling banyak dikunjungi wisatawan khusnya wisatawan dari kelas menengah ke atas. Dengan peluang tersebut, bisnis penyewaan hunian di Lavaya akan memberikan keuntungan yang besar bagi Anda.
Kenaikan Harga Properti yang Pesat
Selain prospek dari tingkat penyewaan properti yang tinggi, investasi properti di Bali juga diuntungkan dengan pertumbuhan harga yang signifikan. Pada triwulan I-2020 data nasional menunjukan pertumbuhan harga properti sebesar 1,68 persen (yoy), sementara Bali mencatat harga properti residensial primernya tumbuh sebesar 0,22 persen. Hal ini merupakan pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan dengan kawasan lainnya di seluruh Indonesia. Selain itu, kinerja penjualan properti residensial primer juga masih cukup baik yakni masih menunjukkan peningkatan dari penjualan triwulan IV-2019, dengan peningkatan penjualan untuk tipe besar.
Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa harga properti yang Anda beli pada hari ini akan terus tumbuh pada tahun-tahun berikutnya, mengikuti besaran kenaikan harga nasional. Perlu diingat bahwa kenaikan harga properti di Bali masih lebih baik dibandingkan dengan wilayah lainnya, sehingga keuntungan investasi properti di Bali dapat diperoleh lebih baik dibandingkan jika Anda melakukan investasi di kawasan lainnya. Lavaya menawarkan hunian low rise apartment yang merupakan salah satu hunian primer di Bali dengan konsep holiday home. Konsep tersebut menjadi keunggulan tersendiri di Lavaya Bali.
Infrastruktur yang Sudah Maju
Investasi properti merupakan salah satu investasi yang bergantung pada kemajuan infrastruktur. Semakin maju infrastruktur di sekitar kawasan, semakin besar pula potensi keuntungan investasi properti. Bagi beberapa wilayah yang menjadi lokasi favorit investasi properti di Bali seperti kawasan Denpasar, Jimbaran, Seminyak, dan Nusa Dua Bali, infrastruktur pendukung sepeti Jalan Tol, akses ke Bandara dan Pelabuhan serta akses menuju tempat-tempat wisata telah terintegrasi dengan sempurna. Adanya Tol Mandara yang mampu memotong jarak tempuh antara berbagai lokasi ini menjadi faktor yang mendorong tingginya nilai investasi properti di kawasan ini.
Tidak hanya itu saja, pembangunan infrastruktur di masa depan yang akan menjangkau wilayah-wilayah lainnya di Pulau Bali terutama di bagian barat Provinsi Bali akan menghadirkan sentra-sentra pariwisata baru. Akses yang mudah dan infrastruktur transportasi yang baik menghadirkan kemudahan bagi para wisatawan untuk mengakses berbagai macam jenis properti yang ditawarkan seperti penyewaan rumah, hotel, pusat perbelanjaan, dan resort. Selain itu, proyek-proyek strategis seperti Bali Maritim Tourism Hub oleh PT Pelindo III, pengembangan bandara I Gusti Ngurah Rai, pembangunan hotel-hotel di kawasan pariwisata Badung, serta proyek irigasi oleh Kementerian PUPR diharapkan juga dapat meningkatkan pertumbuhan investasi. (ADR)